Tidak perlu. Standar yang berlaku untuk manufaktur ekspor dan standar layanan halal dalam negeri harus dipertimbangkan secara terpisah. Islam adalah agama yang rasional dan fleksibel. Di Jepang, yang merupakan negara minoritas Muslim, sangat sulit untuk menerapkan standar Halal yang seperti di negara-negara mayoritas Muslim seperti Malaysia dan Indonesia, yang konon kabarnya dianggap paling ketat di dunia. Selama ketentuan syariat Islam terpenuhi, dapat dianggap halal, maka dapat mengeluarkan sertifikat halal dengan menerapkan standar halal yang sesuai dengan situasi saat ini di Jepang.Namun mengenai standar pelayanan halal dalam negeri cukup rumit karena penanggung jawab dari badah halal banyak yang berasal dari luar negeri dan masing-masing mempunyai standar yang dipengaruhi oleh negara asalnya, dan dipengaruhi juga oleh standar-standar dari badan halal yang terjalin MOUnya. Ditambah ada juga sebagian badan halal yang mengikuti standar yang konservatif (atau lama) dengan tidak menerima standar badan halal internasional yang terkini. B. Tentang "Sertifikasi Halal"B.1. Saya mendengar bahwa untuk mendapatkan "sertifikasi halal" membutuhkan biaya mahal. Bukankah itu?Biaya tergantung pada lembaga sertifikasi. Bisa 200.000 sampai 300.000 yen atau lebih. Selain itu, jika perusahaan/resto memakai jasa konsultan, tampaknya biaya konsultasi juga akan hampir sama atau lebih. "Sertifikasi Muslim Friendly" yang dikeluarkan oleh Asosiasi Muslim Jepang jauh lebih murah karena memakai sistem biaya keanggotaan, dan ada yang mengeluarkannya sertifikat halal secara gratis seperti Masjid Fukuoka.Namun, untuk mengeluarkan sertifikat halal, harus siapkan dokumen yang diperlukan, dan perlu konfirmasi oleh ahli yang memiliki keahlian di bidang kehalalan tentang bahan baku yang digunakan (mereka ikut pelatihan lembaga sertifikasi di luar negeri secara berkala), dan diperlukan survei lapangan tentang proses memasak. Oleh karena itu, tidak realistis jika semua restoran menanggung beban seperti itu. Maka untuk ke depan, alangkah baiknya jika ada sistem di mana umat Muslim setempat dapat bekerja sama dan mendukung upaya pengeluaran sertifikat secara gratis dengan bekerjasama dengan masjid setempat, yang seperti dilakukan oleh Masjid Fukuoka.Atau sebagai alternatif, ada baiknya juga jika dapat mengadopsi metode "Self-Declear" dengan dapat support dari Muslim setempat yang memiliki pengetahuan tentang service halal.